Sepilihan Luka

Buku ini merupakan sintesis tentang diri penulis yang lebih jujur dan berani berpendapat. Penulis perlu terus mengaplikasikan dan meresapi keresahan dalam dirinya, sebagaimana dikutip dari Kierkegaard. Buku ini berisi catatan, monolog, dan refleksi tentang hidup, yang dinamakan 'Sepilihan Luka', karena meyakini bahwa setiap orang merangkul luka-luka yang tak pernah dipilih dan tak pernah dibayangkan. Melalui luka-luka tersebut, penulis percaya kita belajar tentang hidup, dan memilih luka-luka yang mendewasakan. Ia berharap pembaca juga dapat memilih luka-luka yang membantu mereka berkembang, mengingat kata Marcus Aurelius bahwa apa yang menghalangi kita justru menjadi jalan kita.